AC Milan terus menegaskan ambisinya di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, klub raksasa Italia itu mendekati Granit Xhaka, gelandang veteran asal Swiss yang tampil impresif bersama Bayer Leverkusen musim lalu. Keputusan Milan mengejar Xhaka menunjukkan keinginan kuat untuk memperkuat lini tengah yang sebelumnya kehilangan sejumlah pemain kunci.
Milan Serius Amankan Granit Xhaka
Laporan dari Calciomercato menyebutkan bahwa AC Milan dan Xhaka telah mencapai kesepakatan pribadi. Gelandang berpengalaman ini dikabarkan siap menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji sebesar €4 juta per musim. Jika tidak ada perubahan, Milan hanya tinggal menyelesaikan proses negosiasi dengan Leverkusen.
Sebagai informasi, Xhaka sudah tampil konsisten dalam dua musim terakhir bersama Leverkusen. Oleh karena itu, Milan merasa yakin bahwa Xhaka bisa membawa stabilitas dan pengalaman ke dalam skuad.
Leverkusen Siap Lepas Pemain Kunci
Setelah menjuarai Bundesliga, Leverkusen menjalani restrukturisasi besar. Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong telah hijrah ke Liverpool, sementara Jonathan Tah resmi bergabung dengan Bayern Munchen. Dengan banyaknya pemain kunci yang pergi, Leverkusen mulai terbuka untuk melepas Xhaka.
Selain usianya yang sudah 33 tahun, kontrak Xhaka hanya tersisa satu musim. Fakta ini memberi Milan ruang untuk menawar dengan harga kompetitif, yaitu sekitar €10 juta.
Granit Xhaka, Gelandang Serbaguna
Bukan rahasia lagi bahwa Xhaka merupakan gelandang serbabisa. Ia tidak hanya berperan sebagai pengatur tempo, tetapi juga piawai menjaga kedalaman. Gaya permainannya sangat cocok untuk sistem Massimiliano Allegri yang mengandalkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Bahkan, ketika bermain di Arsenal, Xhaka sering memimpin tim dari tengah lapangan dan memberi arahan kepada rekan-rekannya. Kehadirannya bisa menjadi katalis penting untuk para pemain muda Milan.
Proyek Tengah Milan Berlanjut
Setelah melepas Tijjani Reijnders ke Manchester City, Milan bergerak cepat. Mereka tidak hanya mengincar Xhaka, tetapi juga sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Luka Modric yang kontraknya telah habis di Real Madrid.
Apabila transfer Xhaka rampung, maka lini tengah Milan akan dipenuhi nama-nama besar yang mampu berperan sebagai pemimpin dan pengendali permainan.
Dukungan Fan dan Harapan Baru
Kabar mengenai Granit Xhaka ke AC Milan disambut positif oleh para pendukung Rossoneri. Banyak yang menyebut bahwa Milan akhirnya belajar dari kegagalan musim lalu, di mana lini tengah terlalu mudah dikalahkan oleh lawan yang lebih agresif.
Kini, Milan mengincar kestabilan permainan dengan kombinasi pemain muda dan senior yang seimbang. Kehadiran Xhaka diyakini akan memperkuat ruang ganti, tidak hanya di dalam lapangan.
Mengapa Transfer Ini Krusial?
Transfer ini bisa menjadi titik balik bagi Milan. Mereka tidak sekadar membeli pemain, melainkan merekrut sosok pemimpin sejati. Statistik musim lalu mencatat Xhaka mencetak dua gol dan tujuh assist dalam 34 pertandingan Bundesliga. Angka itu cukup impresif untuk seorang gelandang bertahan.
Lebih penting lagi, Milan menunjukkan bahwa mereka masih menjadi tujuan menarik bagi pemain top Eropa. Dengan proyek ambisius di bawah Allegri, Rossoneri ingin kembali ke level tertinggi.
Sambil menanti kepastian transfer Xhaka, para penggemar bisa menikmati keseruan lainnya lewat platform Timah33. Di situs ini, kamu bisa menyalurkan feeling dan insting bola melalui berbagai game bertema sepak bola. Dari prediksi pertandingan hingga slot bertema stadion, semuanya hadir untuk menambah adrenalin saat menyaksikan laga favoritmu.
Banyak penggemar yang mengaku pengalaman nonton bola jadi lebih menegangkan karena sambil ikut tebak skor atau bermain slot bertema Liga Champions. Ingin coba sensasi berbeda? Langsung saja kunjungi timah33.site dan rasakan atmosfer stadion dari genggamanmu!
Kesimpulan
Granit Xhaka ke AC Milan bukan sekadar rumor. Semua indikator menunjukkan bahwa kesepakatan ini akan segera tuntas. Dengan pengalaman, kepemimpinan, dan gaya main yang agresif namun terorganisir, Xhaka akan menjadi tambahan berharga untuk Rossoneri.
Apabila Milan menyelesaikan transfer ini, maka mereka bukan hanya memperkuat skuad, tapi juga mengirim pesan bahwa klub ini siap bersaing kembali di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.
Baca Juga: