Inter Milan mempercayakan kursi pelatih kepada Cristian Chivu, mantan bek tangguh yang kini memulai era barunya sebagai pelatih utama. Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi ajang debutnya, sekaligus ujian pertama untuk membuktikan kapasitasnya di level tertinggi.
Chivu Dapat Kepercayaan Usai Tangani Parma
Manajemen Inter menunjuk Chivu setelah ia menyelesaikan tugas singkat bersama Parma. Dalam 13 pertandingan, Chivu membawa Parma mencatat 3 kemenangan, 3 kekalahan, dan 7 hasil imbang. Meski bukan rekor spektakuler, performanya dinilai cukup menjanjikan untuk menangani klub sebesar Inter.
Javier Zanetti, wakil presiden Inter sekaligus mantan rekan setim Chivu, secara terbuka menyatakan keyakinannya:
“Saya mengenal Chivu dengan baik. Ia sosok profesional dan berdedikasi. Kami percaya dia bisa membawa Inter ke arah yang positif.”
Strategi Cristian Chivu di Piala Dunia Antarklub 2025
Chivu langsung memimpin latihan setelah resmi ditunjuk. Ia menerapkan pendekatan modern yang mengutamakan organisasi pertahanan dan transisi cepat.
Beberapa hal yang ia tekankan:
- Menjaga kedalaman garis belakang
- Mengembangkan pola serangan dari kaki ke kaki
- Memberikan ruang eksplorasi kepada pemain kreatif
Ia juga melibatkan banyak pemain muda dalam skema latihan dan mendorong mereka bersaing secara sehat dengan pemain senior.
Laga Debut Cristian Chivu di Piala Dunia Antarklub
Inter tergabung dalam Grup E bersama Monterrey, River Plate, dan Urawa Red Diamonds. Pada laga pertama, Inter langsung berhadapan dengan Monterrey di Rose Bowl, California.
Chivu memimpin sesi persiapan dengan intensitas tinggi. Ia memfokuskan latihan pada efektivitas serangan balik dan ketepatan distribusi bola dari lini tengah.
Para pemain menyambut metode barunya dengan positif. Lautaro Martinez menyebut bahwa pendekatan taktik Chivu terasa menyegarkan dan menantang.
Chivu Menyusun Formasi yang Adaptif
Chivu memilih formasi dasar 3‑5‑2, tetapi ia tetap membuka kemungkinan perubahan skema saat pertandingan berlangsung.
Ia memberi peran penting pada Hakan Çalhanoğlu sebagai jenderal lapangan tengah. Sementara itu, Dumfries dan Dimarco berperan sebagai penggerak sisi sayap.
Dengan pendekatan ini, Chivu ingin memastikan Inter tetap agresif namun tetap rapi dalam bertahan.
Reaksi Media Terhadap Debut Chivu di Inter dan Piala Dunia Antarklub
Penunjukan Chivu sempat menimbulkan perdebatan. Beberapa media menyebutnya sebagai “pertaruhan berani”, mengingat pengalaman melatihnya masih minim. Namun banyak pengamat yang menyebut, justru latar belakang Chivu sebagai mantan pemain Inter bisa menjadi modal kuat dalam membangun chemistry tim.
Di media sosial, mayoritas pendukung menunjukkan dukungan:
“Chivu tahu DNA Inter. Kalau dia butuh waktu, kita beri. Tapi kami percaya dia akan berhasil.”
Target Realistis di Turnamen
Chivu tidak menjanjikan gelar. Ia lebih menekankan proses adaptasi dan penanaman pola pikir baru.
“Saya ingin tim ini berkembang dalam setiap pertandingan. Hasil memang penting, tapi cara bermain juga menentukan masa depan kita.”
Inter menargetkan lolos dari fase grup sebagai langkah awal. Jika mampu meraih kemenangan melawan Monterrey dan Urawa, peluang untuk menjuarai grup terbuka lebar.
Peluang Jangka Panjang Bersama Inter
Manajemen klub mengikat Chivu dengan kontrak hingga 2028. Hal ini menunjukkan bahwa Inter berkomitmen menjalani pembangunan jangka panjang.
Chivu tidak hanya dituntut menang, tapi juga membangun sistem yang kuat dan tahan tekanan.
Ia juga diberi wewenang untuk menilai kebutuhan transfer, mengembangkan pemain muda, dan menetapkan filosofi klub dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Cristian Chivu langsung menghadapi tantangan besar bersama Inter Milan di panggung internasional. Namun ia tidak terlihat gentar.
Dengan dukungan penuh dari manajemen, staf pelatih, dan para pemain, Chivu siap memulai langkah pertamanya di Piala Dunia Antarklub dengan penuh semangat.
Jika Inter menunjukkan progres di setiap pertandingan, maka era Chivu bisa menjadi salah satu fase penting dalam sejarah baru La Beneamata.
Di tengah ketatnya jadwal pertandingan, game slot dengan RTP tinggi ini bisa jadi pilihan melepas penat.
Sergio Ramos Belum Habis: Gol, Selebrasi Ronaldo, dan Bukti Ketangguhan di Usia 39 Tahun
One Comment on “Cristian Chivu Diuji di Piala Dunia Antarklub 2025: Tugas Pertama Bersama Inter Milan”